6 cara jitu menguasai ketrampilan berbicara dalam bahasa Inggris (speaking skill)

Blogpost ini adalah kelanjutan dari 2 blogpost kami sebelumnya, 8 ketrampilan bahasa Inggris (English skills) yang wajib Anda kuasai dan 8 cara mudah menguasai ketrampilan mendengarkan dalam bahasa Inggris (listening skill). Seperti yang mungkin telah Anda ketahui, ada total 8 ketrampilan (skills) yang harus Anda miliki jika ingin menjadi pengguna bahasa Inggris yang fasih. Kali ini tips kami akan memfokuskan pada skill yang ke dua: speaking.

Menurut A
nda, sulit atau mudah kah untuk dapat berbicara dalam bahasa Inggris? Berdasarkan survey kecil yang kami lakukan di akun Twitter kami, @ActiveEnglish_, ada beragam jawaban yang kami dapat. Ada yang mengatakan speaking itu mudah, ada yang mengatakan susah, ada pula yang mengatakan ‘gampang-gampang susah’. Jika menurut Anda berbicara dalam bahasa Inggris itu tidak mudah, maka Anda patut menyimak tips berikut.

Pengguna aktif vs. pasif

1. #Tips 1.  Gunakan segala cara untuk menaikkan tingkat kepercayaan diri Anda untuk berbicara. Tidak perlu benar, yang penting percaya diri (pede). Banyak contoh membuktikan (dari siswa-siswa kami sendiri) orang dengan rasa percaya diri tinggi (tidak peduli mereka salah atau tidak) akan lebih mudah berbicara dalam bahasa Inggris.

1. “Tapi saya malu, takut salah, banyak yang lebih bisa nanti takut dilihat, didengar, dsb…” Embrace yourself! #Tips 2. Harus berani! Berani berbicara artinya berani salah. Anda pasti pernah mendengar idiom berbahasa Inggris ini: “No guts no glory.” Belajar bahasa Inggris kurang lebih begitu juga.

1. #Tips 3. Satu hal paling penting untuk meningkatkan productive skill: input yang baik. Artinya: kita juga tetap harus rajinlistening atau mendengar. Input listening yang baik penting karena dari situ kita dapat ‘meniru’. Lebih kurang seperti anak kecil yang mendengar orangtuanya sebelum dapat berbicara sendiri.

1. #Tips 4. Mengapa Anda harus pede dan berani dulu, dan tidak perlu kuatir akan benar atau tidak cara Anda berbicara? Ini penjelasannya: ada 2 jenis kompetensi dalam komunikasi:fluency (kelancaran) dan accuracy (keakuratan = grammar).Untuk pemula, target Anda = fluency. Sewaktu penulis pertama belajar berbicara dalam bahasa Inggris, penulis tidak peduli apakah itu benar atau salah. Yang penting = bicara terus (= fluency). Seiring dengan waktu kita menjadi lebih pede dan berani. Setelah itu, mulai fokus ke accuracy, mulai peduli dengangrammar atau tata bahasa.

1. #Tips 5. Agar tidak malu dan tidak takut lagi berbicara dalam bahasa Inggris, berkumpul lah dengan orang-orang yang tepat. Atau bertanya dan mintalah bimbingan ke orang-orang yang tepat (guru, tutor, tempat les atau kursus bahasa Inggris). Orang yang tepat seperti apa? Yang tidak akan mencela jika kita melakukan kesalahan. Jika bisa, sama-sama sedang belajar agar saling mendukung. Bisa juga dengan mendirikan sebuah klub speaking atau belajar bahasa Inggris.

1. #Tips 6. Last but not least, sama halnya seperti tips listening,untuk lancar speaking Anda juga harus rajin dan sering latihan. SESERING MUNGKIN bahkan.

Berbeda dengan listening (dan reading), speaking (dan writing)masuk ke ranah productive skill. Artinya? Anda aktif memproduksi bahasa. Sementara listening dan reading termasuk receptive skill. Pasti Anda pernah mendengar istilah ‘pengguna pasif’? Pasif = tidak memproduksi bahasa. Yang mengaku pengguna pasif bahasa Inggris biasanya merasa, “Aku mengerti sih apa yang dibicarakan, tapi susah untuk menanggapinya.” Sayangnya untuk menjadi pengguna bahasa Inggris yang piawai, menguasai listening danreading saja belum cukup. Kita juga harus fasih dalam speaking dan writing. Berikut caranya…

Sekian tips menguasai ketrampilan berbicara dalam bahasa Inggris versi Active English. Apakah Anda mempunyai tips jitu lain untuk dibagi ke pembaca blog ini? Silakan tinggalkan komentar di bawah. Jangan lupa praktekkan dan… good luck!

summber : https://activeenglishbali.wordpress.com